Wednesday, October 29, 2014

Banyak sekali penyedia musik player yang bertebaran di internet yang dapat kita pasang pada blog kita. Namun kali ini kita akan bahas cara memasang musik dan lagu di blog dengan kode HTML yang sederhana, yaitu cara paling dasar dengan menggunakan kode HTML.

Embed Musik Dengan Kode HTML

Berikut di bawah ini adalah caranya:
  • Masuk ke dalam "Dashboard".
  • Klik "Tata Letak".
  • Lalu klik "Tambah Gadget".
  • Pilih "HTML/JavaScript".
  • Lalu copy/paste kode yang ada di bawah dan "simpan".
  • Ganti value dari "src" yang berwarna hijau yaitu alamat url musiknya.
<embed autoplay='true' height='50' width='100' src="http://media.shax-dag.ru/Music/users/music___130417_7.mp3"></embed>

Ganti URL musik pada attirubute "src" yang berwarna hijau dengan URL lagu yang kita punya. 

Alamat url musik yang tersedia apa adanya dan tidak dirubah, harus berakhiran dengan format file musik, seperti .mp3, .wav, .ogg, dsb. Seperti kode di atas yang berwarna merah.

Browser harus support dengan file musik dan player musik yang dipasang atau sudah terinstal pluggin Quicktime player.

Embed adalah tag HTML yang berfungsi untuk memasang konten eksternal (Dari website/server lain).

Memainkan Musik Autoplay atau Otomatis

Kadang kita ingin musik atau lagu yang ada di blog kita memutar dengan sendirinya atau otomatis bermain ketika blog atau website dikunjungi.
Untuk melakukan hal seperti itu pada tag embed kita hanya tinggal pasang attribute autoplay.

Attribute "autoplay" adalah cara bagaimana lagu atau musik dimainkan.

<embed autoplay='true' height='50' width='100' src='URL MUSIK'>

  • autoplay='true' untuk memainkan musik secara otomatis.
  • autoplay='false' untuk memainkan musik dengan kontrol play.

Mengatur Ukuran dari Player Musik

Ukuran dari Music Player adalah penting. Ukuran default dari music player tidak selalu pas dengan ukuran blog yang ingin kita pasang. Maka dari itu ukuran player dapat kita atur sesuai yang kita inginkan agar music playernya tidak saling bertabrakan dengan konten/elemen lain di blog dan lebih enak dipandang.

Untuk mengaturnya kita hanya menambahkan attribute width dan height pada tag embed.

<embed autoplay='true' height='50' width='100' src='URL MUSIK'>

  • 'height' untuk mengatur tinggi.
  • 'width' untuk mengatur lebar.

Mengambil Url Lagu dari Mp3skull

Masuk ke website Mp3Skull.com
Kemudian search lagu sesuka hati.

Cari Url Lagu dan Musik


Klik "Download" dan akan keluar tab baru yang akan memainkan lagu.

Download Lagu


Pada bagian url dibrowser cek url lagu yang berakhiran .mp3

Url Lagu dan Musik

Copy dan pastekan pada attribute src.

Sekian posting dari saya Semoga bermanfaat dan  Berhasil
Mobile Computing

1.   . Pengertian Mobile Computing
            Pernahkah anda mendengar istilah di atas? Apakah anda memiliki telepon genggam? Pernahkah anda melihat iklan tentang transaksi yang dapat dilakukan dimana saja dengan begitu cepat dan mudah? Atau bahkan anda pernah melakukannya? Kurang lebihnya, semua itu adalah termasuk dalam teknologi mobile computing.
Apa itu mobile computing?
            Dari segi bahasa, computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan dengan fungsi seperti komputer. Sedangkan mobile adalah sesuatu barang (khususnya elektronik) yang mudah dibawa kemana mana. Lantas bagaimana bentuk dari alat ini? Jawabannya bermacam-macam. Bisa dalam bentuk handphone, PDA, GPS, Blackberry, dan lain lain.
            Jadi bisa kita simpulkan bahwa mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Teknologi ini juga mencakup  mobile computer atau portable computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.
            Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.

2.                      Perkembangan Mobile Computing
Personal Computer
Sejarah ini diawali dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer(PC). Saat itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus di gunakan oleh lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan 1971.
Networking, LAN, dan WLAN
Setelah komputer personal di ciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu di ciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hot spot, yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.
Laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya
Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun di buat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya di simpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).
Mobile computing
Setelah semua alat komunikasi kompak seperti pager, handphone dan laptop maupun sejenisnya tercipta, maka diciptakanlah sebuah hubungan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi saat sedang melakukan perpindahan. Jika sebelumnya kita hanya dapat melakukan hubungan atau koneksi saat kita sedang diam seperti sedang berada dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru dalam melakukan suatu koneksi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan distribusi data walau kita sedang berpindah dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Contohnya saat sedang melakukan transaksi dengan bank, kita harus malakukan login, transaksi atau transfer, kemudian kita menerima laporan, walaupun saat itu kita sedang naik mobil berkecepatan 100km/jam. Ini dapat dilakukan karena kita melakukan koneksi dengan jaringan berbeda tanpa memutus jaringan koneksi itu sendiri. Saat kita sedang login, kita berada suatu jaringan X. Kemudian saat bertransaksi, kita berada pada jaringan Y, dan menerima laporan saat kita berada pada jangkauan jaringan Z. Ini terjadi tanpa pemutusan koneksi sama sekali, yaitu adanya hubungan antara jaringan X, Y, dan Z. Hubungan seperti itulah yang disebut mobile computing

Berikut posting kali ini untuk maslah pengertian dan perkembangan mobile computing.
Semoga Bermanfaat.  



Grid Computing.

Grid Computing adalah penggunaan sumber daya yang  Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.
"A computational grid is a hardware and software infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and inexpensive access to high-end computational capabilities."Seandainya kelak dikemudian hari teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi paradigma komputasi grid ini sudah mapan, peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistemterdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan .Setidaknya ada dua sisi yang mendorong semakin berkembangnya grid computing saat ini. Kebutuhan akan sumber daya komputasi yang besar di berbagai bidang serta adanya sumber daya komputasi yang tersebar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus   

          Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source.
Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.Dalam tulisan What is the Grid?
A Three Point Checklist oleh Ian Foster (bapak dari Komputasi Grid) ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu

  1.      Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada   dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu   cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  2.      Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.Misalnya TCP/IP .
  3.      Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Berikut ini adalah beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid :·  

  *   Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal·       
 * Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup            sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda,
 * Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada   user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.·       
  * Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah·      
 Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses.
Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.Secara generik, 

keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:·    
*    Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle·           Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas·       
  * Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik·       
   * Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baikIndonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). 
   * Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. Grid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika .
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah :·   
Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)·         Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia·         Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan GridMiddleware adalah lapisan atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi.

 Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah :·         
Keamanan (security)·         Pengelolaan sumber daya  (resource management)· Pengelolaan data (data management)· Layanan informasi (information services)Solusi bagi middleware yang telah tersedia, di antaranya adalah :·         Globus Toolkit (Argonne+ISI)·         LCG/Glite (dari proyek Uni Eropa)·         Gridbus (Melbourne, Australia)·         Unicore… (Jerman)·         Dan masih banyak lainnya…Secara generik.


      Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing       

       - Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaanperusahaan untuk memiliki suatu    sistem informasi yang berteknologi canggih,      yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.   
        - Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak      diragukan lagi.  Teknologi  grid computing membuka peluang bagi adanya      kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka      pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan      superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran         dalam bidang teknologi informasi
    
       Grid computing menjadi suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
       (1) lebih hemat biaya dalam  penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
       (2) sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi, dan
       (3) karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama

§     Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
§     Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
§     Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
§     Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

       Kekurangan Grid Computing


       Kekurangan pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

        1.      Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
        2.      Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
        3.      Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Dengan adanya beberapa manfaat dan hambatan mengenai tersedianya grid computing di Indonesia, maka harus ada solusi yang berfungsi untuk mewujudkan manfaat dan menghilangkan hambatan yang muncul tersebut. Solusi itu antara lain adalah sebagai berikut :
         1.      Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid.
         2.      Kerjasama riset dan pengembangan antara departement dalam suatu perguruan tinggi dan industri.
         3.      Diberikannya mata kuliah tentang grid computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini.
        4.      Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan grid computing.


      
      Menurut Myerson (2009), penggunaan grid computing tidak terlepas dari beberapa isu serta resiko yang mungkin dapat terjadi bagi perusahaan.
   Beberapa isu yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan, antara lain:
  
· Tidak adanya interoperabilitas antar sistemInteroperabilitas adalah kemampuan dari suatu sistem untuk berinteraksi dan berfungsi dengan sistem lain, di masa kini atau di masa mendatang, tanpa batasan  akses atau implementasi.

        Dalam  grid computing, permasalahan yang paling sering dijumpai adalah perbedaan format data yang dapat menghambat impor dan ekspor data dari komputer satu ke  komputer lainnya. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya interperobilitas dalam sistem  grid computingsehingga diperlukan reformat data atau penggunaan suatu aplikasi agar data tersebut bisa diubah dan dipakai dalam suatu format tertentu.
    
· Hadirnya biaya tersembunyiMisal, suatu perusahaan bisa dikenakan biaya yang lebih tinggi dari jaringan penyedia layanan  grid computing untuk penyimpanan dan aplikasi database yang berisi terabyte data. Hal ini mungkin melampaui biaya perusahaan  yang sedang berhemat  untuk  infrastruktur baru,  training bagi karyawan, atau pembiayaan untuk lisensi baru beberapa perangkat lunak.
    
· Latency data yang besarLatency data yang besar seringkali menjadi kendala bagi perusahaan akibat letaknya  yang jauh dari penyedia layanan atau terpisah secara geografis dengan perusahaan penyedia layanan grid computing.
    
· Keamanan dataIsu yang paling penting dalam  grid computing adalah mengenai keamanan data. Perusahaan harus memperhatikan ketersediaan data dan selalu waspada dalam menjaga kerahasiaan data yang penting bagi perusahaannya

          Perbandingan Grid dan Superkomputer Konvensional 
"Terdistribusi" atau "grid" computing pada umumnya adalah tipe khusus darikomputasi paralel yang mengandalkan komputer lengkap (dengan CPU onboard, penyimpanan, pasokan listrik, antarmuka jaringan, dll) yang terhubung ke jaringan(swasta, publik atau Internet ) oleh konvensional antarmuka jaringan , seperti Ethernet. Hal ini berbeda dengan gagasan tradisional sebuah superkomputer , yang memiliki banyak prosesor dihubungkan oleh lokal berkecepatan tinggi bus komputer.

Keuntungan utama dari komputasi terdistribusi adalah bahwa setiap node dapat dibeli sebagai perangkat keras komoditas, yang, jika digabungkan, dapat menghasilkan sumber daya komputasi yang sama seperti multiprosesorsuperkomputer, tetapi dengan biaya lebih rendah. Hal ini karena skala ekonomiproduksi komoditas hardware, dibandingkan dengan efisiensi yang lebih rendah dari merancang dan membangun sejumlah kecil superkomputer kustom. Kelemahan kinerja utama adalah bahwa berbagai prosesor dan area penyimpanan lokal tidak memiliki koneksi berkecepatan tinggi.

             Pengaturan ini demikian sangat cocok untuk aplikasi di mana perhitungan paralel dapat dilakukan secara independen, tanpa perlu berkomunikasi hasil antara antara prosesor. The high-end skalabilitas dari grid secara geografis umumnya menguntungkan, karena rendahnya perlu untuk konektivitas antara node relatif terhadap kapasitas Internet publik.Ada juga beberapa perbedaan dalam pemrograman dan penyebaran. Ini bisa mahal dan sulit untuk menulis program yang dapat dijalankan di lingkungan sebuah superkomputer, yang mungkin memiliki sistem operasi kustom, atau memerlukan program untuk mengatasi concurrency masalah. Jika masalah bisa secara memadai diparalelkan, sebuah "tipis" lapisan infrastruktur "grid" dapat memungkinkan konvensional, program mandiri, diberi bagian yang berbeda dari masalah yang sama, untuk dijalankan pada beberapa mesin. Hal ini memungkinkan untuk menulis dan debug pada mesin konvensional tunggal, dan menghilangkan komplikasi karena beberapa contoh program yang sama berjalan di bersama sama memori dan ruang penyimpanan pada waktu yang sama.

             Grid SemantikGrid Semantik mengacu pada pendekatan untuk komputasi Grid di mana informasi, sumber daya komputasi dan layanan yang dijelaskan dengan menggunakan model data semantik. Dalam model ini data dan metadata disajikan melalui fakta (kalimat kecil). Oleh karena itu menjadi langsung dimengerti bagi manusia. Hal ini membuat lebih mudah bagi sumber daya yang ditemukan dan bergabung secara otomatis, yang membantu membawa sumber daya bersama-sama untuk menciptakan Virtual Organisasi (Vos). Deskripsi merupakan metadata dan biasanya direpresentasikan dengan menggunakan teknologi dari Web Semantic , seperti Deskripsi Resource Framework (RDF).
Dengan analogi dengan Semantic Web, Semantic Grid dapat didefinisikan sebagai "perpanjangan dari Grid saat ini di mana informasi dan layanan yang diberikan arti yang pasti, lebih baik memungkinkan komputer dan orang-orang untuk bekerja sama."
Gagasan Grid Semantic pertama kali diartikulasikan dalam konteks e-Science , mengamati bahwa pendekatan semacam ini diperlukan untuk mencapai tingkat tinggi yang mudah digunakan dan otomatisasi mulus memungkinkan kolaborasi fleksibel dan perhitungan dalam skala global.
Penggunaan Semantic Web dan teknologi pengetahuan dalam aplikasi Grid kadang-kadang digambarkan sebagai Grid Pengetahuan . Semantic Grid memperluas ini dengan juga menerapkan teknologi ini dalam Grid

            Karakteristik dan Contoh-contoh E-ScienceKarena kompleksitas dari perangkat lunak dan persyaratan infrastruktur backend, e-Ilmu proyek biasanya melibatkan tim besar dikelola dan dikembangkan oleh laboratorium penelitian, universitas besar atau pemerintah. Currently there is a large focus in e-Science in the United Kingdom , where the UK e-Science programme provides significant funding. Saat ini ada fokus yang besar dalam e-Science di 
Inggris , dimana Inggris program e-Ilmu menyediakan dana yang signifikan.
Development of e-Science is also advanced in Europe where the development of computing capabilities to support the CERN Large Hadron Collider has led to the development of e-Science and Grid infrastructures which are also used by other disciplines. Pengembangan e-Science juga maju di Eropa di mana pengembangan kemampuan komputasi untuk mendukung CERN Large Hadron Collider telah menyebabkan pengembangan e-Science dan Grid prasarana yang juga digunakan

           Kesimpulan   Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

         Komputasi Grid
 adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.Setidaknya ada dua sisi yang mendorong semakin berkembangnya grid computing saat ini. Kebutuhan akan sumber daya komputasi yang besar di berbagai bidang serta adanya sumber daya komputasi yang tersebar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.Konsep dan teknologi yang terkait dengan grid computing antara lain e-science dan grid semantik.  

Monday, October 27, 2014

Menambahkan jam pada tampilan blogger anda membuat tampilan blogger anda tambah menarik. dan berikut cara untuk menambahkannya:
  1.      Kunjungi situs untuk menambahkan jam dengan mengklik alamat    ini http://www.clocklink.com/gallery/newest
  2.      Pilih galery untuk memilih jenis jam yang anda sukai, lalu akan muncul NewestHTML5  (Beta)Ad Free dll. Pilih mana yang anda sukai.
  3.     Klik view HTML tag di bawah gambar jam yang anda sukai.
  4.      Klik tombol tulisan accept
  5.      Pilih waktu sesuai negara misalkan untuk daerah Brebes, tegal, pemalang, semarang, jogja dan sekitarnya adalah  GMT +07:00
  6.      Pilih warna yang anda sukai dan atur ukuran jam.
  7.      Kemudian copy kode HTML tersedia dibawah seting ukuran jam.
  8.      Login akun blogger.
  9.      Kemudian tata letak.
  10.  Klik tambah gadget.
  11.  Pilih HTML javascript.
  12.  Pastekan kode tadi yang anda copy.
  13.  Klik Simpan. 

Sekarang jam yang anda inginkan sudah ada di tampilan blogger anda sekrang tinggal anda atur sendiri tata letak jam tersebut akan di taruh di sebelah mana.

itu saja yg saya poskan kali ini semoga bermanfaat. 

Thursday, October 23, 2014




Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.
IBX5A491A1A91974

Join Blog

Categories

Statistik

Psy - Gangnam Style

Popular Posts